Mengenal Sri Setyorini, Dari Puncak Karier Bisnis ke Kursi Wakil Bupati, Siap Kawal Pembangunan Blora


Mengenal Sri Setyorini, Dari Puncak Karier Bisnis ke Kursi Wakil Bupati, Siap Kawal Pembangunan Blora
Panggung politik Kabupaten Blora menyambut sosok baru yang membawa segudang pengalaman dari dunia profesional. Sri Setyorini, seorang pengusaha dan profesional yang telah malang melintang di berbagai sektor, resmi terpilih menjadi Wakil Bupati Blora untuk periode 2025-2030.
Kemenangan pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini merupakan cerminan dari tingginya kepercayaan publik. Mereka berhasil mengumpulkan 395.827 suara, atau setara dengan 83,75 persen dari total suara sah.
Kemenangan Mutlak di Pilkada 2024: Mandat Kuat untuk Melanjutkan Visi
Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Blora menjadi salah satu panggung demokrasi yang paling disorot di Jawa Tengah, bukan karena persaingan yang sengit, melainkan karena dukungan yang luar biasa solid kepada satu pasangan calon. Pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini, yang diusung oleh koalisi besar partai politik, berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan selisih yang sangat signifikan.
Perolehan suara yang mencapai 83,75 persen ialah sebuah fenomena politik yang jarang terjadi. Angka ini mengindikasikan bahwa visi "Sesarengan mBangun Blora, Maju dan Berkelanjutan" yang diusung oleh Arief Rohman pada periode sebelumnya diterima secara luas dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Keputusan Arief Rohman untuk menggandeng Sri Setyorini, seorang figur dengan latar belakang bisnis yang kuat, dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat basis ekonomi dan manajemen pemerintahan.
Seorang pengamat politik lokal dari Universitas Diponegoro yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan buah dari kinerja pemerintahan sebelumnya yang dianggap berhasil, ditambah dengan citra positif Sri Setyorini di kalangan dunia usaha. "Masyarakat Blora tampaknya menginginkan keberlanjutan program yang sudah berjalan, namun dengan sentuhan inovasi dan efisiensi yang biasa diterapkan di sektor swasta. Figur Sri Setyorini menjawab kebutuhan itu," ujarnya.
Mandat yang besar ini, di sisi lain, menjadi sebuah tanggung jawab yang berat. Ekspektasi publik kini berada di titik tertinggi, menuntut realisasi janji-janji kampanye secara cepat, terukur, dan transparan. Pasangan ini dituntut untuk tidak hanya melanjutkan program yang ada, tetapi juga menciptakan terobosan-terobosan baru yang dapat mengangkat daya saing Kabupaten Blora di tingkat regional maupun nasional.
Jejak Pendidikan: Fondasi Kuat Seorang Putri Daerah
Lahir di Blora pada 29 Mei 1959, Sri Setyorini merupakan putri asli daerah yang menempuh seluruh jenjang pendidikan dasarnya di tanah kelahirannya.
Sri Setyorini mengawali pendidikan formalnya di Sekolah Dasar (SD) Negeri Jetis 1 Blora, yang diselesaikannya pada tahun 1974.
Menempuh pendidikan di sekolah-sekolah negeri di Blora memberikan Sri Setyorini pemahaman yang mendalam mengenai konteks sosial, budaya, dan tantangan pendidikan lokal. Pengalaman ini menjadi modal sosial yang tak ternilai harganya saat ia terjun ke dunia profesional dan kini, ke ranah pemerintahan. Ia memahami betul harapan dan aspirasi masyarakat karena ia tumbuh dan berkembang dalam sistem yang sama. Latar belakang sebagai alumnus sekolah lokal ini juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara dirinya dengan warga Blora.
Rekam Jejak Profesional: Pengalaman Multi-Sektor sebagai Modal Utama
Sebelum memutuskan untuk mengabdi di sektor publik, nama Sri Setyorini telah lama dikenal sebagai seorang profesional yang andal dan memiliki kapabilitas manajerial yang teruji. Pengalamannya membentang di berbagai bidang, mulai dari perdagangan, jasa, energi, hingga kesehatan. Keberagaman pengalaman inilah yang menjadi modal utamanya dalam memahami kompleksitas tantangan pembangunan daerah.
Direktur CV Karina:
Sebagai Direktur di CV Karina, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan dan jasa, Sri Setyorini bertanggung jawab penuh atas arah strategis dan operasional perusahaan.
Komisaris Blora Karsa Karya Energi (BKKE): Keterlibatannya dalam sektor energi sebagai Komisaris di Blora Karsa Karya Energi menunjukkan visinya yang strategis. Kabupaten Blora dikenal sebagai salah satu lumbung energi, terutama minyak dan gas bumi. Posisinya di BKKE memberikannya wawasan mendalam mengenai tata kelola industri energi, mulai dari aspek produksi, distribusi, hingga dampak sosial dan ekonominya bagi masyarakat lokal. Pengalaman ini menjadi sangat krusial, mengingat salah satu tantangan utama Blora yaitu mengoptimalkan potensi sumber daya alamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sebagai wakil bupati, pengetahuannya di sektor ini akan sangat membantu dalam merumuskan kebijakan yang pro-rakyat dan berkelanjutan di bidang energi.
Komisaris Utama RS Permata Blora (2024-2029): Kepercayaan yang diembannya sebagai Komisaris Utama di Rumah Sakit Permata Blora menegaskan kontribusinya di sektor kesehatan. Jabatan ini menuntutnya untuk melakukan pengawasan dan memberikan arahan strategis terhadap manajemen rumah sakit untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan profesional. Keterlibatannya di level puncak manajemen sebuah institusi kesehatan memberinya pemahaman langsung mengenai tantangan yang dihadapi sektor ini, seperti manajemen fasilitas, peningkatan kualitas sumber daya manusia medis, hingga sistem jaminan kesehatan. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam mendukung program-program pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Blora, mulai dari penanganan stunting, penurunan angka kematian ibu dan anak, hingga pemerataan akses layanan kesehatan.
Visi untuk Blora: Fokus pada Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Bergabung dengan Arief Rohman, Sri Setyorini berkomitmen untuk mewujudkan visi besar "Sesarengan mBangun Blora, Maju dan Berkelanjutan". Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah kerangka kerja yang mengedepankan kolaborasi (sesarengan) dari seluruh elemen masyarakat untuk mencapai kemajuan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan (inklusif) dan tidak merusak lingkungan (berkelanjutan).
Fokus utama pembangunan yang akan dikawalnya bersama Bupati Arief Rohman mencakup beberapa sektor prioritas:
-
Penguatan Sektor PendidikanSri Setyorini meyakini bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program yang akan didorong antara lain peningkatan sarana dan prasarana sekolah di seluruh wilayah Blora, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru, serta pengembangan pendidikan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan energi.
-
Peningkatan Kualitas Layanan KesehatanBerbekal pengalamannya di RS Permata Blora, ia akan fokus pada upaya percepatan penurunan angka stunting, yang masih menjadi salah satu isu nasional. Selain itu, program prioritas lainnya yaitu peningkatan akses dan kualitas puskesmas serta posyandu, memastikan ketersediaan tenaga medis hingga ke pelosok desa, dan mengintegrasikan sistem layanan kesehatan antara milik pemerintah dan swasta untuk efektivitas maksimal.
-
Akselerasi Pembangunan InfrastrukturInfrastruktur yang memadai ialah tulang punggung perekonomian. Fokusnya akan tertuju pada perbaikan dan pemeliharaan jalan kabupaten dan desa untuk melancarkan mobilitas barang dan orang, pembangunan embung dan jaringan irigasi untuk mendukung sektor pertanian, serta perluasan akses air bersih dan sanitasi layak bagi seluruh masyarakat.
-
Pemberdayaan Ekonomi LokalSri Setyorini menargetkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program yang akan digalakkan meliputi fasilitasi akses permodalan, pelatihan manajemen dan pemasaran digital, serta promosi produk-produk unggulan Blora. Selain itu, optimalisasi pendapatan dari sektor migas untuk program-program pemberdayaan masyarakat akan menjadi agenda penting.
Sosok Rendah Hati dengan Komitmen Tinggi
Di luar rekam jejak profesionalnya yang mentereng, Sri Setyorini dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, mudah diakses, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Gaya kepemimpinannya yang memadukan ketegasan manajerial dengan pendekatan humanis diyakini akan menjadi pelengkap yang solid bagi gaya kepemimpinan Arief Rohman.
Komitmennya tidak hanya terbatas pada angka-angka pertumbuhan ekonomi atau target pembangunan fisik. Ia juga bertekad untuk mendorong pemberdayaan perempuan, memberikan perhatian khusus kepada kelompok difabel, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berpihak pada masyarakat lapisan bawah.
Sebagai Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini kini mengemban amanah besar. Dengan bekal pengalaman yang lengkap, pemahaman mendalam tentang kondisi lokal, dan mandat kuat dari rakyat, ia bersama Bupati Arief Rohman diharapkan mampu membawa Kabupaten Blora berlari lebih kencang, mewujudkan cita-cita daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Perjalanan lima tahun ke depan akan menjadi pembuktian dari visi dan komitmen yang telah mereka janjikan kepada masyarakat Blora.